Sabtu, 11 Desember 2010

cara install windows xp dari flashdisk

Install Windows Xp Dari Flashdisk Solusi Install windows tanpa CD-Rom
December 27th, 2008 by admin | Posted under Komputer.

Kemaren siang sampai sore saya habiskan untuk menginstall windows disalah satu komputer client warnet yah error , gak tau kenapa gak bisa diperbaiki lagi sehingga harus di install ulang. Masalahnya komputer tersebut tidak memiliki cd-rom , solusinya banyak sih untuk nginstall windows dengan kondisi komputer seperti ini, pasang cd rom atau bisa di coba install windows melalui usb flash disk dan yang tidak di anjurkan di bawa ke toko komputer buat di installin orang hehe ( mending sendiri ) .

Penginstallan windows xp dari flash disk ini juga sangat berguna untuk menginstall windows xp di beberapa notebook yang memang tidak dilengkapi dengan cd-rom seperti seri mini notebook semacam Asus Eee pc. Memang bisa diakalin dengan menginstall menggunakan external cd-rom, tapi untuk lebih menghemat kita bisa mencoba menginstall windows dengan hanya menggunakan flash disk ( harga 60 rebu juga dapat 1 biji ).

Dengan perkembangan teknologi flash disk sekarang yang memiliki kapasitas semakin besar maka kita dengan mudah bisa menggunakan flash disk untuk menginstall windows , berikut syarat2 yang harus di persiapkan .

1. Flash disk apa aja ( kalau bisa minimal 1GB ).

2. komputer korban ( victim )

3. komputer master , lengkap dengan cd-rom tentunya ( untuk membuat master flash disk )

3. cd windows xp ( asli atau palsu terserah )

4. program untuk modul installasi

- USB_PREP8 ( download via indowebster)

- PEtoUSB ( download via indowebster)

setelah pernah pernik diatas sudah siap maka langkah selanjutnya memulai installasi windows xp dari flash disk :

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Colok flash disk ke komputer master dan catat posisi drivenya , apakah di F:, G:, H:, O: dan sebagainya

2. extrak file2 yang diatas , USB_PREP8 dan PEtoUSB kedalam satu folder misalkan C:/usb ( hasil extrak file USB_PREP8 jadi 1 folder, copy smua file dah pindahkan ke folder C:/usb) demikian juga file PEtoUSB.

3. Siapkan cd instalan windows xp dan masukkan ke cd rom komputer master .

4. selanjutnya buka folder C:\USB yang sudah dibuat dan berisi file2 tersebut diatas.

5. Selanjutnya jalankan file bernama "usb_prep8.bat" lalu akan muncul sebuah windows command prompt berisi bermacam2 perintah

tekan sembarang tombol aja di keyboard.

6. selanjutnya di layar komputer kamu akan muncul program PEtoUSB yang meminta untuk memformat flash disk kamu , klik start aja langsung.

7. Jika proses format sudah selesai, tutup program PEtoUSB ( jangan tutup windows command prompt usb_prep8.bat ) di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.

8. Selanjutnya pilih opsi ke 1 untuk memilih sumber file installasi windows ( pilih drive cd rom kamu aja yang berisi cd installan windows ) atau juga bisa folder yang berisi file2 source instalasi windows.

9. setelah diatas , akan diminta lagi memilih opsi dan pilih opsi ke 3 untuk mentukan dimana kamu mencolokkan flash disk kamu, kalau di drive E maka ketik e dan tekan enter.

10. setelah tahap ini pilihlah opsi 4 untuk memulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain. dalam proses ini akan memakan waktu yang cukup lama, proses pembuatan modul instalasi / pengcopyan file ke flash disk kamu ( mungkin lebih dari 15 menit )
yang sabar aja, setelah selesai sekarang kamu sudah memiliki flash disk yang bootable dan mampu menginstall windows secara langsung.

11. cabutlah flash disk dari komputer master lalu colokkan ke komputer victim untuk memulai installasi, bootlah komputer kamu dari flash disk .

lalu dilayar akan muncul 2 opsi penginstallan, pilihlah opsi yang kedua dan proses penginstalan windows akan mulai berjalan.

Selasa, 05 Oktober 2010

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Troubleshooting PC Lambat

Keluhan apa yang paling sering ditemukan dalam perkantoran yang cukup membosankan
bagi para IT Technical support ? yaitu menanggapi masalah misalnya seperti ini
“Komputer saya Lambat” begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para end
user yang menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu hal yang
sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang kita menjawab
“upgrade aja”, walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena end
user tidak mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis kita harus mencari penyebabnya,
terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil langkah untuk menginstall
ulang saja, daripada repot mencari cari permasalahanya, dan itu justru akan memakan
waktu lebih banyak.
Berikut 11 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah “komputer saya
lambat!”
1. Spyware dan Virus yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat
adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang
berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner dan
iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman /
banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus,
sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk
spyware, karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di
dalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox! secara garis besar
langkah dasar untuk menghapus spyware:

1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task
manager

2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management
console

3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem
configuration utilty

4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.

2. Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas,
sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan
mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang
gagal disebabkan karena :

1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”

jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek
krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai doll fan juga tidak
harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.
3. Ram yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini
dikarenakan oleh:

1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
test
3. RAM terlalu panas

Pada zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan kita dapat
menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa
untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa,
sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue
screen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk
mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang
lebih bagus saja).
4. Harddisk yang fail Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa
sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk ini
akan menyebabkan:

1. Akses time yang lambat
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
4. Gagal Boot

mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang
susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write
failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah kita mulai mensiasati ada
apa gerangan di harddisknya, pertama kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai
kita memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya,
semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada yang mulai
longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan
bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala
kita bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
5. Bios Settings Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengamlami
proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus
mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:

1. Boot langsung ke harddisk
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
3. Set speed latency RAM
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5. Gunakan Fast POST


6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa
saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya
motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk
kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33
serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk
disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan
kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan
memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat
ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan
lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata

7. Windows Services Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun
secara langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service tersebut
bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service
yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM yang
terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service
yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:

1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update

8. Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah
menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus
memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan
melihat task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya
9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti
mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat
menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu
merapihkan data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita menggunakan
windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat
berjalan pada waktu yang kita tentukan

10. Background applications Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow
kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di
systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory
banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikanya atau
menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

11. File system issues Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin
benar, jika kita menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP,
seharusnya kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang
lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi
performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran
cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan
sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster
juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk
tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai
banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan
menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak,
salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau
lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang. trik lain
untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:

1. tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3
file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita
bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
2. yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa
ditemukan di : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan
mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan
browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses
update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.

Mematikan Komputer Dari Jarak Jauh

Project yang kita buat adalah untuk mematikan komputer dari jarak jauh melalui remote ssh dan telnet semua ini dilakukan didalam jaringan yang terkoneksi. Laporan ini tidak mengungkap secara detail tentang dasar-dasar jaringan karena sudah pernah dibuat dan sudah banyak yang membuatnya diharapkan para pembaca sudah menguasai teknik-teknik jaringan sederhana.
Konsep untuk mematikan komputer ini sangatlah sederhana hal-hal yang diperlukan hanyalah dua buah komputer yang terkoneksi melalui jaringan LAN maupun internet dan mempunya IP addressnya masing-masing. Selanjutnya masing-masing komputer diberikan service telnet ataupun ssh sebagai server yang aktif.
Setelah terkoneksi untuk mematikan komputer pun tidak sulit karena hanya dibutuhkan beberapa baris command yang mudah. Oleh karena itu marilah kita lihat lebih jauh lagi bagaimana cara untuk mematikan komputer melalui service ssh maupun telnet.


A. System Requirements

1. Operating System yang mendukung networking. Dalam project ini kami menggunakan Windows XP.
2. 2 network interface card.
3. Kabel LAN dengan jack RJ-45. Menggunakan Peer to Peer connection

B. Langkah-langkah mengaktifkan telnet server:
Pada dasarnya setiap windows XP sudah terdapat services telnet namun services ini tidak diaktifkan.

1. Buka Control Panel, pilih Administration Tools, pilih Services.
2. Cari telnet services buka dengan klik dua kali.
3. Aktifkan telnet service pada modus automatic sehingga saat komputer direstart service ini pun tetap aktif.
4. Karena kita tidak ingin melakukan restart lakukan pengaktifan telnet service dengan mengetik start.

C. Langkah-langkah mengaktifkan ssh server:

Linux yang kita gunakan adalah versi debian ubuntu pada linux versi ini ssh-server tidak terdapat dalam sistem, oleh karena itu dibutuhkan penginstallan aplikasi ini.
1. Pastikan komputer terkoneksi dengan internet.
2. sudo apt-get update (untuk mengupdate repisotory)
3. sudo apt-get install openssh-server.


D. Langkah-langkah mempersiapkan telnet client.
1. Untuk windows cukup mengaktifkan command prompt di dalam windows.
2. Untuk linux cukup mengaktikan terminal melalui start menu program.

F. Mekanisme kerja:
Konsep yang perlu diperhatikan adalah:
1. SSH terdiri dari dua jenis yaitu ssh-server dan ssh-client.
2. Telnet terdiri dari dua jenis yaitu telnet-server dan telnet-client.
3. Ssh-server hanya dapat berjalan di pc berbasis linux.
4. Telnet-server hanya dapat berjalan di pc berbasis windows.
5. Basic command dari ssh mirip dengan basic comand di terminal linux.
6. Basic command dari telnet mirip dengan basic command di command prompt windows.
7. Ssh-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
8. Ssh-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan program tambahan putty.
9. Telnet-client dapat berjalan di linux cukup dengan menggunakan terminal dari linux itu sendiri.
10. Telnet-client dapat berjalan di windows dengan menggunakan command prompt dari windows itu sendiri.

G. Mematikan komputer melalui service ssh.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut
Komputer 1 > Komputer 2
Ssh-client Ssh-server
Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer 2 oleh karena itu berikut beberapa prinsip:
1. Ssh-client dapat berupa windows ataupun linux.
2. Ssh-server hanya dapat dijalankan di linux.
Step melalui terminal linux:
1. Buka terminal linux.
2. Ketikan ssh user_name@ip_address
3. Masukkan password
4. Ketikkan sudo shutdown –h now

Penjelasan:
1. user_name adalah user name yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan
2. ip_address adalah alamat ip yang dipakai di komputer linux yang akan dimatikan.
3. sudo menyatakan diri kita sebagai root atau administrator yang berhak.
4. –h menyatakan untuk mematikan keseluruhan sitem.
5. now menyatakan untuk mematikan pada saat command itu diexecute.

H. Mematikan komputer melalui service telnet.
Pada konsepnya adalah sebagai berikut.
Komputer 1 > Komputer 2
Telnet-client Telnet-server.
Komputer 1 akan mencoba untuk mematikan komputer oleh karena itu berikut beberapa prinsip:
1. Telnet-client dapat berupa windows ataupun linux.
2. Telnet-server hanya dapat dijalankan di windows.
3. Step melalui command prompt windows.
4. Buka terminal windows.
5. Ketikan telnet ip_address;
6. Masukkan password.
7. Ketikkan shutdown –s

Penjelasan:
1. user_name adalah user name yang di pakai di komputer 2 atau komputer windows yang akan dimatikan.
2. Ip_address adalah alamat ip komputer yang akan dimatikan.
3. –s menyatakan untuk mematikan komputer sekarang juga.

Kesimpulan
1. Mematikan komputer melalui jarak jauh bukanlah hal yang sulit. Komputer yang akan dimatikan dalam konsep ini haruslah berbasiskan ipaddress karena telnet dan ssh hanya akan bekerja melalui ipaddress yang harus di set dimasing-masing komputer.
2. telnet melalui ssh melalui port masing-masing 23 dan 22.
3. Firewall dapat mematikan setiap destinasi port 23 dan 22 sehingga disarankan agar anda mematikan semua firewall yang aktif.
4. Setiap komputer yang terkoneksikan kedalam jaringan internet dapat dimatikan melalui jarak jauh dengan mengarahkan ssh dan telnet ke ip address yang di konfigurasikan dalam hal ini ip address tersebut haruslah merupakan ip address public bukan ip address internal.
5. Koneksi melalui internet dapat membahayakan jaringan anda maka disarankan jangan melalukan remote melalui jarak jauh apalagi melakukannya dengan telnet usahakanlah melakukannya jarang mungkin dan bukan di komputer public. Jika anda akan sering melakukannya anda dapat menggunakan jaringan yang bersifat private seperti VPN.
6. Tidak semua komputer yang memiliki ip_address public dapat dikoneksikan melalui telnet dan ssh karena banyaknya router yang bersifat secure dengan tidak memperbolehkan koneksi dengan port tertentu.

Saran
1. untuk menginstall aplikasi melalui apt-get yang terdapat dalam linux anda dapat menggunakan repisotory local seperti vlsm.org lakukan customisasi melalui /etc/apt/sources.list
2. Linux ubuntu tidak dapat mendeteksi setiap hardware modem telephone oleh karena itu disarankan untuk mengecek kompatibilitas melalui live cd terlebih dahulu.
3. Installasi linux dapat membuat windows anda hilang perhatikan baik-baik pilihan untuk mencustomize partisi anda hindari pemformatan yang tidak perlu.

Tutorial LAN (Lokal Area Network)

Local area network adalah hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan Local area network maka kita dapat berbagipakai sumber daya komputer antara seorang user dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata dengan adanya local area network maka akan mempercepat proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan.
Namun dengan adanya local area network ini juga membuka peluang untuk terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap dokumen yang di share sehingga menimbulkan kerawaan terhadap dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dibuka oleh user yang tidak berhak. Dalam rangka ini sistem windows telah menyediakan fasilitas dalam rangka untuk memproteksi data dan informasi tidak terjadi penyimpangan. Namun terjadi dan tidaknya penyimpangan akan kembali lagi kepada user maupun administrator bisakan dia bertanggungjawab terhadap pekerjaannya.


LOGIN KE JARINGAN

Login adalah proses yang dilakukan untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Ada dua macam login yang pertama adalah Jika komputer baru pertama dihidupkan maka jendela yang pertama muncul adalah jendela login. Yang kedua adalah login untuk berganti user.
Langkah langkah login:

1. Nyalakan komputer dan anda tunggu sampai jendela login yang pertama muncul.
2. Klik pada login yang Guest.
3. Tunggu sampai muncul jendela desktop. Jika sidah muncul maka proses login sudah berhasil.


MENGUBAH LOGIN

1. Klik tombol start à logg off .

2. jawablah dengan menekan tombol Log Off.
3. Tunggulalh beberapa saat sampai muncul jendela daftar user.
4. Klik pada login sesuai dengan nomor komputer masing-masing misalnya WS01, WS02, WS03 dan seterusnya.
5. Ketik “bismillah” pada kotak dialog password.
6. Anda tunggu beberapa saat sampai muncul jendela desktop. Jika sudah muncul maka proses login sudah berhasil. SELAMAT DAN SUKSES!!



MENJELAJAH JARINGAN
Untuk menjelajah jaringan komputer kita membutuhkan program dengan nama windows Explorer. Untuk membuka program tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik tombol start à All Program à Accessories à Windows Explorer. Dalam sekejap maka akan muncul jendela Windows Explorer dihadapan anda.

2. jendela windows Explorer terbagi menjadi dua yaitu jendela sebelah kiri menampilkan susunan hirarki folder dan bagian sebelah kanan menampilkan isi dari folder atau drive yang sedang aktif.
3. Carilah dan klik folder my network places yang terdapat pada jendela sebelah kiri. Maka akan muncul daftar folder atau drive yang di share.
4. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada entire network. Maka akan muncul sub folder dibawahnya yaitu Microsoft Windows Network.
5. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada Microsoft Windows Network. Maka akan muncul domain atau group jaringan yang sedang aktif yaitu domain labkom_elrahmA dan domain server.
6. Klik pada tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada domain labkom_elrahma. Maka akan muncul daftar komputer yang sedang aktif di jaringan misalnya ada ws01,ws02,ws03 dan seterusnya.
7. klik tanda plus yang terdapat disebelah kiri pada ws (work station) yang ingin anda kunjungi. Ketika di klik maka anda akan melihat daftar folder yang di share. Dari folder-folder tersebut anda dapat melihat isinya.


SHARING FILE DAN FOLDER
Agar data folder dan dokumen kita dapat diakses dari komputer lain maka kita harus melakukan sharing folder. Berikut ini adalah cara untuk melakukan sharing folder :

1. Cari dan aktifkan folder yang akan kita share yang terdapat di drive d:\
2. Klik menu File à Properties.
3. klik pada tab sharing yang terdapat pada bagian atas kotak dialog. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :

4. klik pada check box share this folder on the network.
5. Ketikkan nama share yang diinginkan pada share name yang terdapat dibawahnya.
6. Aktifkan check box “Allow network user to change my files”

7. Klik OK. Anda perhatikan maka folder yang dishare akan berganti icon menjadi “folder shared”.


MAPPING NETWORK DRIVE
Mapping network drive adalah suatu cara untuk membuat drvie maya yang bersumber dari komputer lain dalam jaringan. Misalnya anda lihat sekarang drive yang terdapat pada komputer anda adalah drive a:\, drive C:\, Drive D:\ dan Drive E:\. Kita akanmenambahkan drive maya yang baru dengan nama drive F:\. Kita dapat membuat lebih dari satu apping drive. Keuntubngan dari maping disini adalah kita akan lebih cepat untuk megakses suatu folder yang terdapat dalam jaringan dan folder kita akan dianggap sebagai drive pada komputer yang bersangkutan.
Berikut ini adalah cara untuk mapping drive :

8. Cari dan aktifkan folder yang akan di mapping dalam jaringan. Misalnya folder file pendukung yang terdapat pada komputer ws02.
9. Klik kanan pada folder tersebut lalu pilih menu Map network drive.... anda perhatikan maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :

10. klik pada combo box name untuk memberi nama drive. Misalnya F, G, H dan seterusnya.
11. Klik tombol Finish.


MENONAKTIFKAN SHARED FOLDER

1. Klik folder yang sudah di share pada komputer masing-masing
2. Klik menu file à properties.
3. Aktifkan tab sharing
4. Hilangkan tanda centang pada kotak dialog share and security

5. klik tombol OK.


MENONAKTIFKAN MAPPING NETWORK DRIVE

1. Cari dan aktifkan drive yang di mapping
2. Klik kanan pada drive tersebtu lalu pilih menu disconect.

Menghubungkan Dua Buah Laptop

Berbagi file antar computer dalam sebuah jaringan mungkin sudah sering dilakukan. Namun, bagaimana jika kita sedang bekerja/mengerjakan tugas bersama teman yang sama-sama membawa laptop? Tentu saja kedua laptop tersebut harus disambungkan supaya kita bisa berbagi file secara langsung tanpa perangkat lain. Lalu, bagaimana caranya? Kita bisa memanfaatkan fasilitas wireless yang dimiliki oleh laptop.

Isi 
Dalam pelajaran peer to peer, mungkin yang sering dipraktikan adalah menghubungkan dua buah computer menggunakan kabel. Lalu, bagaimana caranya menghubungkan dua buah laptop dengan memanfaatkan fasilitas wireless. Bagi yang belum pernah melakukannya, pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan peer to peer pada laptop secara wireless. Cara menyambungkannya sebagai berikut.
  • Klik dua kali icon Wireless Network Connection yang ada di notification bar.     


  •  Klik Properties.
  •  Klik dua kali Internet Protocol (TCP/IP).
  • Masukkan IP Addres 192.168.1.1, lalu klik tombol Tab. Dengan demikian, Subnet mask akan terisi secara otomatis. Lalu, masukkan Default gateway 192.168.1.1.
  • Klik OK. Akan kembali ke jendela Wireless Network Connection Properties. Kemudian, klik tab Wireless Networks.
  • Klik Advanced.
  • Klik opsi Computer-to-computer (ad hoc) networks only, lalu klik Close.
  • Klik OK.
Lakukan hal yang sama pada laptop teman kita. Jika berhasil, kita bisa langsung berinteraksi dengan teman kita, bahkan bisa melakukan remote desktop (mengakses laptop teman pada laptop kita).




Penutup Catatan: IP Addressnya dibedakan, kecuali subnet mask dan default gateway. Angka terakhir saja yang diubah, sedangkan tiga angka pertama tetap. Misalnya, 192.168.1.x. Huruf x diganti dengan angka 2 s.d 255. Mudah, bukan? Selamat mencoba! Referensi

KONSEP DASAR WIRELESS LAN

Teknologi Wireless LAN menjadi sangat popular saat ini di banyak applikasi. Setelah
evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas
dan meyakini realiability teknologi ini dan siap untuk digunakan dalam skala luas dan
komplek pada jaringan tanpa kabel.
Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari
pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed
LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana
tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang
berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun
sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan
juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge.
Wireless LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di
optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan
rumitnya instalasi kabel.

FREKUENSI
Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yakni frekuensi yang tergolong pada
ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang
digunakan yakni :
1. 802.11 standar indoor yang terdiri dari :
a. 802.11 2,4 GHz 2 Mbps
b. 802.11a 5 GHz 54 Mbps
c. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps
d. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps
e. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps
f. 802.11n 2,4 GHz 120 Mbps
2. 802.16 standar outdoor salah satunya adalah WiMAX (World Interoperability for
Microwave Access) yang sedang digodok penggunaannya di Indonesia.
Frekuensi 2,4 Ghz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuansi 84,5 Mhz seperti
terlihat pada gambar berikut :

Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus mengunakan channel
yang sama. Pengguna dapat mengatur nomor channel saat melakukan instalasi.

TOPOLOGI
Topologi LAN Kabel
LAN tradisional menghubungkan PC ke komputer lainnya yang juga menghubungkan ke
file server, printer, dan perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel atau fiber
optik sebagai media transmisi.
Topologi Wireless LAN
Wireless LAN memungkinkan workstation untuk berkomunikasi dan mengakses jaringan
dengan menggunakan propagasi radio sebagai media transmisi. Wireless LAN bisa
menghubungkan LAN kabel yang telah ada sebagai sebuah extensi atau menjadi basis
dari jaringan baru. W LAN sangat mudah beradaptasi artinya dapat dirancang untuk lingkungan dalam ruangan dan juga untuk luar ruangan seperti menghubungkan
gedung-gedung kantor, lantai produksi, rumah sakit dan Universitas.
Dasar dari blok wireless LAN disebut dengan Sel. Sel adalah area yang dicakupi oleh
Komunikasi Wireless. Areal cakupan ini tergantung pada kekuatan propagansi signal
radio dan tipe konstruksi dari penghalang, partisi dan atau karakter fisik pada lingkungan
dalam ruangan. PC Workstation, notebook, laptop, dan PDA dapat bergerak dengan bebas
di dalam areal sell.
Setiap sel Wireless LAN membutuhkan komunikasi dan traffic management. Yang mana
hal ini dilakukan oleh Access Poin (AP) yang mengatur komunikasi pada setiap wireless
station pada areal cakupan. Station juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya
melalui AP, jadi proses komunikasi antar station dapat di sembunyikan antara satu dengan
lainnya. Dalam hal ini AP berfungsi sebagai relay.
AP juga dapat berfungsi sebagai brigde yakni penghubung antara wireless station dan
jaringan kabel dan juga dengan cell wireless lainnya.
ROAMING
Jika ada beberapa area dalam sebuah ruangan di cakupi oleh lebih dari satu Access Poin
maka cakupan sel telah melakukan overlap. Setiap wireless station secara otomatis akan
menentukan koneksi terbaik yang akan ditangkapnya dari sebuah Access Poin. Area
Cakupan yang Overlapping merupakan attribut penting dalam melakukan setting
Wireless LAN karena hal inilah yang menyebabkan terjadinya roaming antar overlapping
sells.
Roaming Melalui Overlaping Sel
Roaming memungkinkan para pengguna mobile dengan portable station untuk bergerak
dengan mudah pada overlapping cells. Roaming merupakan work session yang terjadi
ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lainnya. Sebuah gedung dapat dicakupi oleh
beberapa Access Poin. Ketika areal cakupan dari dua atau lebih access poin mengalami
overlap maka station yang berada dalam areal overlapping tersebut bisa menentukan
koneksi terbaik yang dapat dilakukan, dan seterusnya mencari Access Poin yang terbaik
untuk melakukan koneksi. Untuk meminimalisasi packet loss selama perpindahan, AP
yang lama dan AP yang baru saling berkomunikasi untuk mengkoordinasikan proses.

Load Balancing
Area cakupan dengan banyak pengguna dan traffik yang padat membutuhkan multi
struktur sel. Pada Multi Struktur Sel, beberapa AP digambarkan pada area yang sama
untuk membangun sebuah arael cakupan untuk menghasilkan throughput secara
aggregat. Sebuah station yang berada di dalam sebuah coverage area sacara otomatis
mengasosiasikan diri dengan AP yang memiliki kualitas signal terbaik. Station akan
terkoneksi dengan AP dengan pembagian yang seimbang pada semua AP. Efisiensi akan
didapatkan karena semua AP bekerja pada load level yang sama. Load Balancing juga
dikenal dengan Load Sharing.





Dynamic Rate Switching
Rate data pada masing-masing station secara otomatis disesuaikan berdasarkan kualitas
signal yang diperoleh. Performance (throughput) akan dimaksimalkan dengan menambah
rate data dan mengurangi re transmisi. Hal ini akab sangat penting untuk applikasi mobile
dimana kualitas signal sangat fluktuatif tapi kurang penting untuk instalasi outdoor
dimana kualitas signal stabil.

Media Access
Wireless LAN menggunakan algoritma CSMA (Cariier Sense Multiple Access) dengan
mekanisme CA (Collision Avoidance), sebelum sebuah unit memulai transmisi. Jika
media kosong dalam beberapa milidetik maka unit dapat melakukan transmisi untuk
waktu yang terbatas. Jika media sibuk atau padat, unit akan menunggu dengan random
time sebelum mencoba lagi. Keuntungan dari CSMA adalah kesederhanaan. Hardware
dan Software yang di implementasikan lebih sederhana, cepat dan tidak mahal dari pada
hardware dan software yang diimplementasikan yang lebih kompleks.

Menghindari Tabrakan Data
Untuk menghindari terjadinya tabrakan data, setiap stasiun akan mentransmisikan frame
RTS (Request To Send). Access Poin mengirim balik frame CTS (Clear To Send) untuk
memulai transmisi data. Frame ini termasuk waktu saat stasiun mulai di transmisikan.
Frame ini akan diterima oleh semua station dalam sel, memberitahukan bahwa ada unit
yang akan ditransmisikan selama X milidetik, jadi yang lain tidak bisa melakukan
transmisi walaupun media transmisinya terlihat kosong.

Langkah-langkah instalasi ubuntu

Berbagai fitur baru hadir dalam distro terbaru turunan Debian ini, diantaranya compiz fusion yang sudah preinstalled, dukungan terhadap dual monitor, dukungan hardware yang lebih banyak (termasuk wireless), penggunaan kernel terbaru (kernel 2.6.22-14), penggunaan dektop manager terbaru (gnome 2.20), fitur pencarian yang lebih baik, kumpulan software yang lebih banyak, OpenOffice 2.3, firefox 2.0.0.8, dll. Ubuntu 7.04 dapat di download disini, atau anda juga bisa memesan cdnya melalui shipit.
Langkah-langkah instalasi ubuntu 7.10 tidak memaakan waktu yang cukup lama, hanya sekitar 15 menit (tergantung spesifikasi komputer), langkahnya:
  1. Setelah anda mendapatkan file iso ubuntu 7.10, bakarlah kedalam cd agar ubuntu 7.10 dapat di booting di komputer.
  2. Setinglah koputer anda agar booting lewat cd
  3. Jalankan live cd ubuntu kamu
  4. Jika live cd sudah berjalan, klik ganda icon install yang ada di Desktop
  5. Kemudian akan muncul jendela
    jendela diatas meminta anda untuk memilih bahasa apa yang akan digunakan pa ubuntu. Sekarang ini ubuntu sudah mendukung format bahasa Indonesia.
  6. tekan forward setelah anda memilih bahasa yang akan digunakan. Selanjutnya jendela yang akan muncul adalah jendela pemilihan lokasi
  7. Setelah anda memilih lokasi anda tekan forward dan jendela pemilihan layout keyboard akan muncul.
  8. pilihlah layout keyboard anda (pilihan default adalahUS-English), tekan forward untuk melanjutkan proses instalasi.
  9. Jendela yang selanjutnya muncul adalah partisi hardisk. ada tiga pilihan yang muncul pada jendela ini:
    1. Jika anda ingin tetap mempertahankan sistem operasi anda yang sekarang pilihlah opsi : “Guided – resize the partition and use the freed space”
    2. Jika anda ingin menghapus sistem operasi anda yang sekaran, pilihlah opsi: “Guided – use entire disk”
    3. Opsi yang ketiga adalah manual (saya menyarankan untuk tidak menggunakan opsi ini jika anda masih belum paham terhadap partisi di linux).
  10. Setelah anda menekan tombol forwar, anda diharuskan mengisi isian yang disediakan. isian yang harus anda isi adalah nama, nama untuk login, dan password. Setelah semua isian terisi tekan tombol forward.
  11. Jika anda telah berhasil sampai tahapan diatas maka akan muncul jendela berikut
    tekan tombol install untuk memulai instalasi.
  12. Jendela yang akan muncul selama proses instalasi adalah
  13. Setelah anda selesai menginstall ubuntu di kompute, anda akan diminta untuk merestart komputer anda atau tetap menggunakan live cd
Setelah anda mencoba menginstal ubuntu anda tidak akan lagi merasa bahwa menginstall linux itu sulit, bahkan saat ini menginstall linux lebih mudah dari pada menginstall Windows. Selamat Berlinux Ria!!!